Kemiskinan diatas Kekayaan adalah kata
yang menunjuk pada fakta yang terjadi di Papua. Sejak bergulirnya Otsus pada
tahun 2001 hingga sekarang taraf hidup orang asli papua (OAP) pada
umumnya tidak meningkat, atau biasa saja, seperti duluh. Dengan fakta di lapang
ini bisa di kata “Kemiskinan diatas Uang” Karena Milliaran bahkan
Trillyunan Rupiah yang diberikan Pemerintah Pusat tak jelas arahnya. Atau
selalu dimanfaat oleh parah Pemangkuh kepentingan di Provinsi ini.
Banyak kasus-kasus
Korupsi yang di lakukan oknum-oknum pejabat pemerintahan baik di
Kabupaten/Kota maupun Provinsi, tidak teridentifikasi dengan baik. Ada beberapa
kasus Korupsi yang ditemukan aparat Kepolisian dibawah Pimpinan Kapolda, namun
penyelidikannya tidak di lakukan secara berkelanjutan.
Adapun beberapa
kasus, tim khusus KPK yang dikirim ke Papua untuk menyelidiki kasus Korupsi
ternyata mereka disogok oleh oknum-oknum Kepala Daerah di Papua. Adapun Oknum
Kepala Daerah mengancam akan kuatkan Organisasi Papua Merdeka (OPM), apabila
kasus Korupsi yang dilakukannya diproses hukum. Dengan ancaman seperti itu
Pusat alergi sehingga penyelidikan tidak dilakukan secara mendalam. Dengan
demikian, sampai kapanpun papua akan tetap seperti saat ini (tidak
berubah) apabila pemimpinnya seperti begitu. Kasus-kasus korupsi sampai saat
ini belum teridentifikasi dengan jelas. Karena tidak ada badan khusus yang
mengawas, sehingga masyarakat jadi tumbal atas ketidakadilan
Pemerintahnya sendiri.
Padahal Papua
mempunyai sumber daya alam (SDA) yang berlimpah. Namun angka Kemiskinan,
Kelatarbelakangan, Ketergantungan dan lain sebagainya, yang paling
tertinggi diantara Privinsi-Provinsi lainnya di Indonesia.
Program baru dari
Pemerintah Pusat yaitu Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B)
juga hingga saat ini kurang jelas pelaksanaannya.
Pemerintah Pusat harus
lebih bijak dalam mengambil tindakakan. Karena selama ini Papua selalu
dianakemaskan. Padahal daerah lain di Indonesia juga membutuhkan ulur tangan
dari Pemerintah Pusat, ini adalah salah satu pelanggaran HAM yang dilakukan
Pemerintah Pusat.
Harapan kami
hanya sebagai rakyat kecil biasa hanya menunggu. Semoga dibawah Gubernur dan
Wakil Gubernur baru dengan Program baru pula yakni Otsus Plus bisa
membawah Papua ke arah yang lebih baik.
Oleh : Melianus Yukei
Oleh : Melianus Yukei