Kamis, 21 Desember 2017

Steven itlay Ketua KNPB W.Timika; RI NEGARA YANG TIDAK BERMORAL DAN TIDAK BERETIKA.


RI NEGARA YANG TIDAK BERMORAL DAN TIDAK BERETIKA.

Bulan desember merupakan hari besar untuk umat kristen sedunia secara khusus umat kristiani di Papua. Setiap tahun  Dalam perayaan hari raya natal, Indonesia selalu melakukan hal-hal yang membawa malapetaka dan ketidakNyamanan bagi umat kristen di Papua.

Sesungguhnya Negara Indonesia, tidak mempunyai Etika dan moral yang baik untuk saling menghargai sesama umat beragama di Indonesia.

Mengapa saya katakan Negara yang tidak beretika dan bermoral, sebab setiap tahun dalam bulan desember rakyat Papua selalu menghadapi kedukaan di semua sector kehidupan orang papua.

Bulan Desember 2017, telah terjadi banyak kasus di Papua seperti penangkapan, tabrak lari, pembunuhan, kematian di rumah sakit dan pengejaran oleh TNI-POLRI di Papua. Ini merupakas modus penjajahan yang rapi dan terstruktur. Hal-hal ini membuat hati umat Tuhan di Papua tidak bahagia dalam perayaan hari raya natal.

Dalam situasi ini membuat kehadiran presiden Indonesia JOKOWI di Papua juga antara menambah luka atau  mencegah luka rakyat Papua. Bukan menyembuhkan luka!. Sebab, Jokowi punya rancangan terselubung yang tidak dapat di ketahui oleh orang papua. 

Karena Negara yang tidak mempunyai dasar Etika dan moral bangsa yang baik maka, presiden Indonesia Jokowi lakukan perjalanan dinas negara dalam perayaan hari raya natal seakan-akan dia membawa damai dan suka cita bagi umat Tuhan di Papua dalam situasi perayaan natal. Padahal kehadiran dia mengelabuhi semua kejahatan negara di Papua dan menginabobokan rakyat Papua dalam pidato atau pesan-pesan singkat tentang janji-janji yang tidak bertanggung jawab (Omong kosong).

Sumber: STEVEN ITLAY; KETUA KNPB WILAYA TIMIKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar