Rabu, 29 November 2017

HIMBAUAN UMUM KNPB RAKYAT PAPUA WAJIB MEMPERINGATI 1 DESMBER SEBAGAI HARI BERSEJARAH

           
HIMBAUAN UMUM KNPB
RAKYAT PAPUA WAJIB MEMPERINGATI 1 DESMBER SEBAGAI HARI BERSEJARAH

Sejarah adalah fakta yang tidak akan pernah dibunuh dan dihapuskan oleh praktek kolonialisme dan arus global, sekalipun manusia seringkali melupakan masa lalunya tetapi, sejarah kebenaran akan selalu hidup.

1 desember 1961 para pendahu telah menetapkan manivesto politik bangsa dalam rangka mencari jati dirinya sebagai sebuah bangsa yang layak berdiri dan berdaulat sebagai sebuaeperti bangsa-bangsa lain di dunia.
Kolinial Indonesia sedang berupaya untuk menghilangkan sejarah bangsa Papua melalui hegemoninya, namun hal itu membatasi rakyat Papua menghapus sejaran kebenaran 1 desember 1961.
sejarah adalah fakta yang tidak akan pernah rakyat papua melupakanya, hal itu telah terbukti bahwa selama 56 tahun bangsa Papua hidup dalam kengkaman colonial rakyat Papua terus berjuang untuk hak penentuan nasib sendiri Self determination berdasarkan sejarah 1 desember 1961.

Orang Papua terus untuk merdeka karena atas kesadaran bahwa hidup bersama Indonesia tidak menjamin hak hidup orang Papua selama 56 tahun. Perjuagan semakin maju setelah rakyat Papua membentuk ULMWP sebagai wadah kordinasi dan diplomasi di level internasional.

Embrio Negara west Papua yang dideklarasikan oleh KNP dan Dewan Papua New Guinea Raad dan dideklarasikan pada tanggal 1 desmber 1961 baru umur 18 hari telah dibunuh oleh Indonesia melalui trikora 19 soekarno dengan watak expansionisme yang merupakan awal kejahatan atas nasib masa depan bangsa Papua. Rakyat Papua tidak akan pernah membiarkan pencablokan ,mengambil alihkan kemerdekaan .
Orang Papua terus melakukan perlawanan untuk merebut kembali hak kedaulatan bangsa Papua hingga kini memasuki tahun yang ke 56. Perlawanan ini akan terus bergulir agar Indonesia, PBB dan Negara di dunia menjadari bahwa bangsa Papua bangsa Papua mempunyai hak untuk merdeka setara dengan bangsa lain di dunia.

Oleh karena itu kami Komite Nasional Papua Barat (KNPB) menghimbau kepada seluruh Bangsa Papua wajib untuk memperingati dan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 hari manivesto politik Bangsa Papua, pada 1 Desember 2017

1. Kami Badan Pengurus KNPB menghimbau Kepada KNPB KNPB wilayah sorong sampai merauke KNPB konsulat, seluruh rakyat Papua barat wajib memperingati hari Manivesto politik, melalui ibadah, doa, Mimbar bebas, diskusi public dan demo damai sesui dengan kondisi wilayah masing-masing;

2. Kami menghimbau kepada seluruh rakyat Papua, tidak ada pengibaran bendera bintang fajar di dalam kota kecuali orang tua atau militer TPN-PB silahkan melakukan upacara di markas masing-masing;

3. Rakyat Papua tidak terhasut dengan provokasi, terror / fisik dan ancaman dari colonial Indonesia yang bertujuan untuk menghalangi dan menutupi sejarah bangsa Papua.
4. KNPB menghimbau kepada seluruh Rakyat Papua sambil menyongsong HUT Papua barat 1 desember 2017. Wajib mendukung dalam doa dan puasa KTT ULMWP sedang berlangsung di Vanuatu
5. Melalui peringatan 1 desember 2017, KNPB sebagai media menghimbaukan kepada rakyat Papua terus satukan barisan perlawanan dan terus berjuang untuk hak penentuan nasib sendiri (self Determination)
6. Rakyat Papua jangan terlena dalam hegemoni Kolonial Indonesia kesejatraan tidak ada dalam Indonesia Kesejatraan, keadilan dan kebenaran hanya ada dalam papua merdeka, teruslah berjuang untuk nasib bagsa dan demi nasib anak cucu . selama 56
7. Selama 56 tahun Indonesia bersama Indonesia tidak menjamin Hak hidup orang Papua sebagai manusia PBB segera gelar referendum sebagai Solusi demokratis.
Demikian himbauan umum ini kami buat dengan penuh tanggung Jawab, atas perhatian dan kerja sama yang baik tak lupa kami haturkan berlimpa terimah kasih.

Port numbay 30 November 2017.

Badan Pengurus Pusat
Komite Nasional Papua Barat (BPP-KNPB)

Ones Suhuniap
Sekertaris Umum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar