Rabu, 22 November 2017

BENCANA FREEPORT DAN RUNTUHNYA PERADAPAN AMUNGME

Photo:Ones Sekum knpb pusat

BENCANA FREEPORT DAN RUNTUHNYA PERADAPAN AMUNGME

  Pada mulanya leluhur Amungme, Magal, Nartikme margalainya di bumi Amungsa hanya mengenal hujan alami berupa butiran salju campuran hasil penguapan bumi yang selalu membasai tubuh dan menyegarkan serta member kesuburan tanah , tanaman dan peliharaan ternak di tanah leluhur.
Hujan salju selalu menjadi sahabat sejati dalam kehidupan dan sepanjang perjalanan kehidupa leluhur bumi amungme, yang dahulunya  bumi amungsa dikenal sebagai surga .
Iklim yang alami tersebut memberikan syarat kepada para leluhur bahwa salju member pesan dan tanda alam atas semua kejadian di alam kehidupan moyang amume kamoro. Suasana hidup terpelihara penuh kedamaian persahabatan, keadilan, kecucian kesetaraan dan kebersamaan bersama alam Nemangkawi.
Kedamaian dan keharomonisasan alam Nemangkawi dan leluhur di bumi amungsa itu telah terusik datangnya benzana Kolonial menjadi Jembatan bagi bKapitalis dan Bencana besar Imperalis global. Alam yang indah di nemankawi telah dirusak, kedamaian telah hilang dari kehidupan moyang  Amungme, Magal, Natikme dan Beanal disana.
Suasana hidup terpelihara dan persahabatan Allah, Alam dan Manusia di bumi amungsa telah lenyap, derita menimpa kehidupan  leluhur  amungme,  dan leluhur bangsa Papua secara keseluruhan. Dari mana datangnya Debu, air mata, darah, tangisan, merusak morlitas, kebencian cemburu dan merusakan keharmonisan kehidupan Bangsa Papua ?  malapetaka yang menimpa para leluhur di bumi amngsa dan Leluhur bangsa Papua adalah :
- Pada desember 1936 expedisi  Colijn dimulai termasuk jean-jecgues dozy di pengunugan jayawijaya dan pucak gunung Erstberg
- Pada juni 1960  ekspedisi Freefort dilakukan oleh Forbes Wilson dan Del Fliint di Erstberg,
- Pada  15 Agustus 1962 Perjanjian new York Agreement atas proposal Elswoerth Bunker Duta Besar Amerika Untuk PBB tanpah ketelibatan orang Papua.
- Pada 30 sebtember 1962  Perjanjian Roma Agreement di Italia  setelah perjanjian New York 15 Agustus atas saran Elswoerth Bunker. Perjanjian Roma ini antara Lain :
a. Referendum atau Pepera ditetapkan untuk tahun 1969 di Perjanjian New York Agustus 1962. Untuk ditunda atau mungkin dibatalkan.
b.  Indonesia memerintah Papua Barat selama dua puluh berikutnya – lima tahun (25) efektif dari pertama Mei 1963.
c.  Metode untuk digunakan dalam pelaksanaan Pepera atau Referendum akan “sistem musyawarah” sesuai dengan praktek Parlemen Indonesia.
d. .Laporan akhir PBB mengenai pelaksanaan Pepera disampaikan kepada Majelis Umum PBB diterima tanpa debat terbuka
e. .Negara Serikat bertanggung jawab untuk melakukan investasi melalui perusahaan Negara Indonesia untuk Eksplorasi mineral, minyak bumi dan sumber daya lainnya dari Papua Barat.
f. .Amerika Serikat menjamin Asian Development Bank US $. 30 Juta untuk diberikan kepada United Nation Pembangunan Programe (UNDP) untuk mengembangkan Papua Barat untuk Periode dua puluh lima (25) tahun.
g. .Amerika Serikat menjamin dana Bank Dunia untuk Indonesia untuk merencanakan dan melaksanakan program transmigrasi di mana Indonesia dimukimkan di Papua Barat mulai dari tahun 1977.
Perjanjian ini di tanda tangani di ibukota Italia, Roma pada 30 September 1962 setelah Perjanjian New York pada 15 Agustus 1962 di PBB Mabes.

- Pada 1 mei 1963 adminitrasi Nederland New Guinea diserahkan oleh Belanda kepada PBB selanjutnya diserahkan kepada Indonesia dan dilakukan perencanaan Proyek besar Tambang pada masa pemerintahan Soekarno berdasarkan Perjanjian Roma Agreement pada poin yang ke Lima.
- Pada Maret 1966 Presiden  Soekarno memberikan kepercayaan kepada letnan Jendral Soeharto, pembangunan ekonomi pada akhirnya muncul politik G30S.
- Pada April 1967  Kontrak Kerja PT Freeport sebagai Kontraktor untuk pengelolaan Erstberg seluas 10 kilometer persegi selama 30 Tahun
- Pada desember 1967 Ekplorasi Erestberg  dilakukan
- Pada tahun 1969 setelah menagkan Pepera Negosiasi perjanjian keuangan dan penjualan untuk jangka panjang
- Pada bulan Mei 1970 dilakukan proyek konstruksi secara utuh
- Pada desember 1972 PT Preeport Melakukan Expor Pertama Tambang hasil Bumi Amungsa Erstberg
- Pada tahun 1973 peresiden Soeharto berkujung ke Emangkawi  nan memberikan nama tembagapura sebagai kota baru
- Pada tahun  1 juli 1973 deklarasi beroperasi Explorasi Erstberg selama 30 tahun
- Pada 1975  muali dilakukan explorasi untuk tambang bawah tanah ersberg timur  sadangan tembaga
- Pada april 1981 tambang bawah tana mulai beroperasi
- Pada 1987 jumlah prduksi perhari meningkat lebih dari 16.000 ton lebih tiga kali darai target 1967,  dan  pekerjaan produksi meningkat 100 juta ton per hari
- Pada tahun 1988 PT Freeeport McMoRan Copper (FCX) mengambil semua NYSE dan semua produksi meningkat menjadi 18.600 TPD
- Pada 1989 produksi meningkat menjadi 24.700 TPD pertahun
- Pada 1990 produksi mencapai rekor 30,700 TPD
- Pada tahun 1991 simpanan cadangan mencapai 446 juta metric ton. Pada bulan juni simpanan sadangan meningkat  menjadi 483 metric ton . pemerintah Indonesia memperpanjang kontrak untuk 30 tahun. Kemudian di8 tahun ini FCX beruba nama menjadi  Freeport McMoRan Copper dan Gold Inc.
- Pada tahun 1992 cadangan yang tersimpan mencapai 768 metric ton dan produksi mencapai 75,569 TPD . sementara produksi berjalan meningkat menjadi 66.000 TPD pada pertengahan 1993.
- Pada tahun 1993 produksi mencapai 62,300 TPD dan bulan desember produksi mencapai 74,600 TPD pada tahun yang sama dan kuala kencana mulai dibangun
- Pada 1994 angka produksi meningkat 72, 477 TPD dan produksi maksimum perbulanya mencapai 78,180 TPD
- Pada 1995 produksi tambang menembus angka 111,929 TPD dan di penghujung tahun yang sama memcapai 125,484 TPD . kemudian Rio Tinto berinvestasi 12 persen  kedalam Freeport McMoRan Copper dan Gold Inc.
- Pada tahun 1996 produksi mencapai 172,400 TPD  dan Freeport mulai berpartisifasi bersama pemerintah Indonesia meletakan perencanaan pembangunan Timika
- Pada tahun 1997 produksi   per harai mencapai 128,600 TPD . Mentri Lingkungan hidup membatasi produksi dengan batas maksimum 300,000 TPD
- Pada tahun 1998 awal bulan januari empat pabrik konsentrat mulai meningkatkan produksi dengan jumlah di atas 200,000 DPT
Perut bumi nemangkawi terus memberikan hujan emas, tembaga, nikel dan perak kepada pemili8k saham dan pemerintah.  Seiring dengan jaminan deposit candangan tambang menjanjikan, berbagai upaya sentuhan teknologi terus dikembangkan oleh perusahaan. Pabrikpabrik konsentrat dibangun di atas tanah amungsa.

Penambagan terbesar dengan angka produksi yang dikonversi dalam juataan bahkan miliaran  metric ton  ini memberikan keuntungan berlipat kanda kepada pemilik dan pemegang sham Freeport.
Sementara rakyat pemilik sedang melarat, air mata darah, kecemburuan konfilik ,  lingkungan hancur, limpah menjadi sahabat sejati di bumi Nemangkawi.

Post: KNPB SEKTOR KOTBENZANA FREEPORT DAN RUNTUHNYA PERADAPAN AMUNGME

Pada mulanya leluhur Amungme, Magal, Nartikme margalainya di bumi Amungsa hanya mengenal hujan alami berupa butiran salju campuran hasil penguapan bumi yang selalu membasai tubuh dan menyegarkan serta member kesuburan tanah , tanaman dan peliharaan ternak di tanah leluhur.
Hujan salju selalu menjadi sahabat sejati dalam kehidupan dan sepanjang perjalanan kehidupa leluhur bumi amungme, yang dahulunya  bumi amungsa dikenal sebagai surga .
Iklim yang alami tersebut memberikan syarat kepada para leluhur bahwa salju member pesan dan tanda alam atas semua kejadian di alam kehidupan moyang amume kamoro. Suasana hidup terpelihara penuh kedamaian persahabatan, keadilan, kecucian kesetaraan dan kebersamaan bersama alam Nemangkawi.
Kedamaian dan keharomonisasan alam Nemangkawi dan leluhur di bumi amungsa itu telah terusik datangnya benzana Kolonial menjadi Jembatan bagi bKapitalis dan Bencana besar Imperalis global. Alam yang indah di nemankawi telah dirusak, kedamaian telah hilang dari kehidupan moyang  Amungme, Magal, Natikme dan Beanal disana.
Suasana hidup terpelihara dan persahabatan Allah, Alam dan Manusia di bumi amungsa telah lenyap, derita menimpa kehidupan  leluhur  amungme,  dan leluhur bangsa Papua secara keseluruhan. Dari mana datangnya Debu, air mata, darah, tangisan, merusak morlitas, kebencian cemburu dan merusakan keharmonisan kehidupan Bangsa Papua ?  malapetaka yang menimpa para leluhur di bumi amngsa dan Leluhur bangsa Papua adalah :
- Pada desember 1936 expedisi  Colijn dimulai termasuk jean-jecgues dozy di pengunugan jayawijaya dan pucak gunung Erstberg
- Pada juni 1960  ekspedisi Freefort dilakukan oleh Forbes Wilson dan Del Fliint di Erstberg,
- Pada  15 Agustus 1962 Perjanjian new York Agreement atas proposal Elswoerth Bunker Duta Besar Amerika Untuk PBB tanpah ketelibatan orang Papua.
- Pada 30 sebtember 1962  Perjanjian Roma Agreement di Italia  setelah perjanjian New York 15 Agustus atas saran Elswoerth Bunker. Perjanjian Roma ini antara Lain :
a. Referendum atau Pepera ditetapkan untuk tahun 1969 di Perjanjian New York Agustus 1962. Untuk ditunda atau mungkin dibatalkan.
b.  Indonesia memerintah Papua Barat selama dua puluh berikutnya – lima tahun (25) efektif dari pertama Mei 1963.
c.  Metode untuk digunakan dalam pelaksanaan Pepera atau Referendum akan “sistem musyawarah” sesuai dengan praktek Parlemen Indonesia.
d. .Laporan akhir PBB mengenai pelaksanaan Pepera disampaikan kepada Majelis Umum PBB diterima tanpa debat terbuka
e. .Negara Serikat bertanggung jawab untuk melakukan investasi melalui perusahaan Negara Indonesia untuk Eksplorasi mineral, minyak bumi dan sumber daya lainnya dari Papua Barat.
f. .Amerika Serikat menjamin Asian Development Bank US $. 30 Juta untuk diberikan kepada United Nation Pembangunan Programe (UNDP) untuk mengembangkan Papua Barat untuk Periode dua puluh lima (25) tahun.
g. .Amerika Serikat menjamin dana Bank Dunia untuk Indonesia untuk merencanakan dan melaksanakan program transmigrasi di mana Indonesia dimukimkan di Papua Barat mulai dari tahun 1977.
Perjanjian ini di tanda tangani di ibukota Italia, Roma pada 30 September 1962 setelah Perjanjian New York pada 15 Agustus 1962 di PBB Mabes.

- Pada 1 mei 1963 adminitrasi Nederland New Guinea diserahkan oleh Belanda kepada PBB selanjutnya diserahkan kepada Indonesia dan dilakukan perencanaan Proyek besar Tambang pada masa pemerintahan Soekarno berdasarkan Perjanjian Roma Agreement pada poin yang ke Lima.
- Pada Maret 1966 Presiden  Soekarno memberikan kepercayaan kepada letnan Jendral Soeharto, pembangunan ekonomi pada akhirnya muncul politik G30S.
- Pada April 1967  Kontrak Kerja PT Freeport sebagai Kontraktor untuk pengelolaan Erstberg seluas 10 kilometer persegi selama 30 Tahun
- Pada desember 1967 Ekplorasi Erestberg  dilakukan
- Pada tahun 1969 setelah menagkan Pepera Negosiasi perjanjian keuangan dan penjualan untuk jangka panjang
- Pada bulan Mei 1970 dilakukan proyek konstruksi secara utuh
- Pada desember 1972 PT Preeport Melakukan Expor Pertama Tambang hasil Bumi Amungsa Erstberg
- Pada tahun 1973 peresiden Soeharto berkujung ke Emangkawi  nan memberikan nama tembagapura sebagai kota baru
- Pada tahun  1 juli 1973 deklarasi beroperasi Explorasi Erstberg selama 30 tahun
- Pada 1975  muali dilakukan explorasi untuk tambang bawah tanah ersberg timur  sadangan tembaga
- Pada april 1981 tambang bawah tana mulai beroperasi
- Pada 1987 jumlah prduksi perhari meningkat lebih dari 16.000 ton lebih tiga kali darai target 1967,  dan  pekerjaan produksi meningkat 100 juta ton per hari
- Pada tahun 1988 PT Freeeport McMoRan Copper (FCX) mengambil semua NYSE dan semua produksi meningkat menjadi 18.600 TPD
- Pada 1989 produksi meningkat menjadi 24.700 TPD pertahun
- Pada 1990 produksi mencapai rekor 30,700 TPD
- Pada tahun 1991 simpanan cadangan mencapai 446 juta metric ton. Pada bulan juni simpanan sadangan meningkat  menjadi 483 metric ton . pemerintah Indonesia memperpanjang kontrak untuk 30 tahun. Kemudian di8 tahun ini FCX beruba nama menjadi  Freeport McMoRan Copper dan Gold Inc.
- Pada tahun 1992 cadangan yang tersimpan mencapai 768 metric ton dan produksi mencapai 75,569 TPD . sementara produksi berjalan meningkat menjadi 66.000 TPD pada pertengahan 1993.
- Pada tahun 1993 produksi mencapai 62,300 TPD dan bulan desember produksi mencapai 74,600 TPD pada tahun yang sama dan kuala kencana mulai dibangun
- Pada 1994 angka produksi meningkat 72, 477 TPD dan produksi maksimum perbulanya mencapai 78,180 TPD
- Pada 1995 produksi tambang menembus angka 111,929 TPD dan di penghujung tahun yang sama memcapai 125,484 TPD . kemudian Rio Tinto berinvestasi 12 persen  kedalam Freeport McMoRan Copper dan Gold Inc.
- Pada tahun 1996 produksi mencapai 172,400 TPD  dan Freeport mulai berpartisifasi bersama pemerintah Indonesia meletakan perencanaan pembangunan Timika
- Pada tahun 1997 produksi   per harai mencapai 128,600 TPD . Mentri Lingkungan hidup membatasi produksi dengan batas maksimum 300,000 TPD
- Pada tahun 1998 awal bulan januari empat pabrik konsentrat mulai meningkatkan produksi dengan jumlah di atas 200,000 DPT
Perut bumi nemangkawi terus memberikan hujan emas, tembaga, nikel dan perak kepada pemili8k saham dan pemerintah.  Seiring dengan jaminan deposit candangan tambang menjanjikan, berbagai upaya sentuhan teknologi terus dikembangkan oleh perusahaan. Pabrikpabrik konsentrat dibangun di atas tanah amungsa.

Penambagan terbesar dengan angka produksi yang dikonversi dalam juataan bahkan miliaran  metric ton  ini memberikan keuntungan berlipat kanda kepada pemilik dan pemegang sham Freeport.
Sementara rakyat pemilik sedang melarat, air mata darah, kecemburuan konfilik ,  lingkungan hancur, limpah menjadi sahabat sejati di bumi Nemangkawi.

Post     :KNPB SEKTOR KOTEKA
Editor : ONES; SEKUM KNPB PUSAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar